Translate

Saturday, 1 February 2020

STEREOKIMIA : Chirality Center

Stereokimia adalah suatu pembelajaran tentang penataan atau penempatan struktur molekul-molekul dalam 3D ( tiga dimensi ). Dalam pembelajaran ini kita dapat mengetahui bahwa sesuatu yang memiliki rumus molekul yang sama tetapi strukturnya berbeda akan memiliki fungsi yang berbeda pula.

Tetapi untuk pembahasan kali ini saya akan berfokus pada chirality center atau yang kita kenal dengan pusat kiral. Oleh karena itu kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu kiral. Kita dapat melihat terlebih dahulu pada gambar dibawah ini :

(1)


(2)
(3)



Dari beberapa gambar diatas dapat kita lihat bagaimana yang disebut dengan kiral. Yaitu dimana satu atom dapat mengikat empat atom berbeda dan pada saat struktur tersebut ditempatkan di depan cermin maka kita akan melihat struktur yang identik dengan struktur tersebut. Tetapi kedua strukutur tersebut tidak akan saling berhimpit ketika memiliki arah hadap yang sama. Sama seperti halnya tangan ketika mereka berhadapan antara tangan kanan dan tangan kiri akan memiliki bentuk yang serupa tetapi ketika dihadapkan pada arah yang sama kemudian dihimpitkan kedua tangan tersebut tidak lagi berhimpit. Oleh sebab itu mulai muncul istilah kiral. Kata Kiral sendiri berasal dari bahasa Latin Chiros berarti tangan.

Nah setelah kita mengetahui apa itu kiral, selanjutnya kita harus tahu mana yang disebut sebagai pusat kiral. Pusat kiral, atom kiral, atau pusat kiralitas adalah suatu atom tetrahedral dalam molekul yang memuat ligan berbeda dengan pasangan bebas.




Pada senyawa diatas yang dinamakan pusat adalah atom yang dilingkari dengan bewarna merah dimana atom tersebut mengikat H, CH3 , C2H5 , CH2Cl maka dari itu atom yang berada pada lingkaran merah merupakan pusat kiral. 




Perlu disebutkan bahwa pusat kiral adalah jenis khusus dari situasi yang lebih umum yang disebut dengan stereosenter. Stereosenter  adalah atom apapun dalam molekul yang bertukar dua kelompok menghasilkan stereoisomer yang berbeda. Semua pusat kiral adalah stereosenter, namun tidak semua stereosenter adalah pusat kiral. Jika kalian berpendapat bahwa pusat kiral dalam suatu senyawa hanya dapat berjumlah satu saja maka kalian salah. nyatanya dalam suatu molekul atau senyawa bisa saja terdapat lebih dari satu pusat kiral. Jika terdapat dua pusat kiral dalam satu molekul maka akan ada empat stereoisomer yang mungkin terbentuk. Ini dikarenakan setiap atom karbon dapat berada dalam satu dari dua bentuk yang mungkin (R atau S) sehingga ada 2 x 2 = 4 kemungkinan kombinasi. 

jadi dari pusat kiral kita dapat menentukan berapa banyak kemungkinan stereoisomer yang kemungkinan dapat terbentuk seperti rumus dibawah ini :

X = 2n

 dengan n = banyaknya pusat kiral dalam suatu molekul.



jadi sekian penjelasan megenai stereokimia : Chirality Center, semoga bermanfaat :)


1. Kenapa pusat kiral dapat menentukan kemungkinan stereoisomer yang akan terbentuk ?
2. mengapa dalam satu molekul dapat memiliki lebih dari satu pusat kiral ?
3. kenapa setiap pusat kiral adalah steriosenter tetapi tidak semua steriosenter adalah pusat kiral ?



2 comments:

  1. Saya Zulia Nur Rahma (A1C118048) akan mencoba menjawab permasalah nomor 2 dari saudari. Jawabannya, Karena pada setiap atom karbon dapat berada didalam satu dari dua bentuk yang mungkin terjadi, bentuk ini berupa konfigurasi R dan S. Sehingga nantinya akan terbentuk empat isomer dalam satu molekul. Hal ini sesuai dengan rumus untuk menentukan jumlah isomer pada suatu senyawa yang mengandung sebuah atom C yaitu 2 pangkat n. Baiklah, itu yang dapat saya jawab sesuai pada literatur yang saya baca.
    Terimakasih denora

    ReplyDelete
  2. Assalamualaikum.
    Perkenalkan nama saya Susilawati.Nim A1C118091.disini saya ingin menjawab pertanyaan nomor 1.menurut saya,kan stereoisomer itu bukanlah isomer struktur.namun stereoisomer merupakan susunan atom dalam ruang.dan pusat kiral dapat di tentukan karena dalam kiral misalakna atom c itu merupakan stereoisomer dari kiral tersebut.sperti halnya via dan trans.itu merupakan contoh/ciri ciri/golongan dari stereoisomer.dan itu merupakan bagian dari kiral.maka dari itu,pusat kiral dapat menentukan isomer yang akan terbentuk

    ReplyDelete